Pada saat lebaran kemarin, saya dan saudara-saudara saya
pergi ke daerah telaga Sarangan, ini kali ke tiga saya dan saya dan saudara
pergi ke tempat ini.
Waktu
sore hari saya dan saudara saya sedang santai santai di rumah kakek, lalu tanpa
sepengetahuan saya salah satu paman saya harus segera kembali ke Surabaya
karena mertuanya yang sedang sakit-sakitan sedang sendiri dirumah .
Lalu
setelah saudara saya pulang kakak sepupu saya yang rumahnya tidak jauh dari
rumah kakek datang dan mengajak silaturahmi ke rumah saudara sekalian
jalan jalan ke telaga Sarangan .
jalan jalan ke telaga Sarangan .
Kami
langsung berangkat menggunakan mobil
jeep milik pakde saya,dan kita langsung berangkat, setelah sampai kita
semua bersalam-salaman saling memaafkan,setelah berbincang-bincang lama sekali
kitaberpamitan untuk pulang.
Sebenarnya
kita tidak pulang kita jalan–jalan ke daerah telaga sarangan, perjalanan menuju
telaga sarangan jalanan macet karena,banyak wisatawan lokal dan mancanegara
yang ingin menikmati pemandangan di telaga Sarangan atau hanya sekedar
menikmati waktu luang bersama keluarga.
Berhubung
jalan yang macet ditambah kendaraan yang mesinnya panas kita memutuskan
berhenti sejenak menikmati suasana dingin dan pemendangan indah, karena kita
semua tertarik dengan kebun strawberry, kita memutuskan mengunjungi kebun itu,setelah sampai disana ternyata
starawberynya masih kecil-kecil dan belum bisa dipanen, saying sekali padahal
saya ingin merasakan betapa nikmatnya strawbery itu,akhirnya saya berfoto-foto
untuk mengabadikan moment kebersamaan kita agar kelak bisa kita lihat lagi
sebagai kenangan indah yang tidak bisa dilupakan.
Setelaah
kita mengunjungi kebun strawbery kita melanjutkan perjalanan menuju telaga
Sarangan .
Selama
perjalanan kita melihat di pinggir jalan banyak orang yang berhenti hanya untuk
berfoto bersama keluarga,teman,sahabat,dan lain-lain, berbagai maacam gaya yang
mereka perlihatkan mulai dari gaya alay, gaya biasa, gaya unyu,dan gaya unik
yang lainnya .
Setelah
sampai di telaga Sarangan kita turun dari mobil dan langsung jalan-jalan
disekitar telaga Sarangan.
Saya
dan saudara melihat orang-orrang yang naik perahu sepertinya itu sangat
seru,lalu kami semua mencoba naik perahu itu, ternyata perahu melaju dengan
kencang dan saya meraasakan sensasi
terkena cipratan air itu sangat seru dan mengasyikan .
Setelah
itu kita makan, disana tersedia berbagai macam makanan tetepi yang paling
banyak dijual adalah sate kelinci dan bakso, air putih disana juga dingin
padahal tidak dimasukkan dikulkas itu mungkin karena suasana yang sangat
dingin.
Setelah
kenyang dan puas berfoto-foto saya dan saudara memutuskan untuk pulang ke rumah
kakek, setelah sampai di rumah saya sudah disambut ayah dan ibu saya untuk
melanjutkan perjalanan kembali ke kota Malang.
Walaupun capek saya tetap senang bisa
berkumpul bersama keluarga dan bisa menghabiskan waktu bersama .
0 komentar:
Posting Komentar